Banyak orang berpikir bahwa merawat sepatu cukup dengan merendam dan menyikatnya menggunakan sabun. Namun, kebiasaan ini bisa membuat sepatu cepat rusak, berubah bentuk, bahkan mengelupas. Meskipun terlihat sepele, kesalahan saat melakukan perawatan sepatu sering kali merugikan, apalagi jika sepatu yang dirawat termasuk mahal atau edisi terbatas

Salah satu kesalahan paling umum adalah merendam sepatu terlalu lama dalam air. Hal ini bisa membuat lem pada sol menjadi rapuh dan mudah terlepas. Terlebih lagi, jika bahan sepatu tidak tahan air, seperti suede atau nubuck, kerusakan bisa terjadi hanya karena metode pembersihan yang salah. Banyak juga yang menggunakan detergen atau sabun cuci piring karena dianggap mampu menghilangkan noda secara cepat. Sayangnya, bahan kimia yang terlalu keras justru merusak warna dan tekstur sepatu.
Menurut panduan resmi dari Nike, setiap bahan sepatu membutuhkan metode perawatan yang berbeda untuk menjaga kualitas dan ketahanannya. Namun demikian, banyak orang masih menyepelekan hal ini dan menyamakan semua jenis sepatu dalam proses pembersihan.
Selain itu, menjemur sepatu di bawah sinar matahari langsung juga merupakan kebiasaan yang sering dilakukan tanpa berpikir panjang. Meski tujuannya baik, yaitu agar sepatu cepat kering, sinar UV justru dapat membuat bahan menjadi kaku dan warnanya pudar. Akibatnya, sepatu jadi tampak usang meski baru dipakai beberapa bulan.
Oleh karena itu, jika kamu ingin sepatu tetap awet, bersih, dan tampil prima, lebih baik percayakan proses perawatan sepatu pada jasa profesional. Dengan teknik yang tepat dan produk khusus, sepatu kamu akan mendapatkan penanganan menyeluruh tanpa risiko kerusakan. Di AlleyTwoCare, misalnya, setiap proses perawatan sepatu disesuaikan dengan karakter bahan, dari deep cleaning hingga finishing yang menjaga tekstur dan bentuk tetap ideal.